Bukan
dengan sengaja, namun memang kita harus berhati-hati karena di sekitar kita
banyak makanan lezat yang ternyata bikin tubuh keracunan.
Efek dari keracunan
makanan tersebut beragam, namun umumnya hanyalah gejala ringan seperti mual,
muntah, perut keram, gatal-gatal atau diare.
Nah, makanan apa saja
yang bisa menyebabkan keracunan? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari
IndiaTimes.com.
Telur
Tidak semua telur
bisa menyebabkan keracunan, karena sebenarnya telur memang makanan yang sehat.
Namun, ada beberapa telur yang terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella,
yang bisa menyebabkan keracunan.
Terutama jika
telurnya dikonsumsi mentah atau setengah matang, reaksi racun akan dimulai.
Mual, muntah hingga diare atau infeksi pencernaan bisa sangat mengganggu Anda.
Untuk itu, sangat
dianjurkan agar selalu memasak telur sebelum dikonsumsi.
Ikan Tuna
Seperti halnya telur,
tidak semua tuna itu beracun. Hanya tuna yang terkontaminasi scombrotoxin yang
dapat menyebabkan seseorang sakit kepala dan kram.
Scombrotoxin bisa
muncul saat tuna tidak langsung disimpan di tempat yang dingin atau disimpan di
es. Apabila tuna dalam kondisi kepanasan, maka racun tersebut bisa dilepaskan.
Bahkan, bakteri tersebut susah dibunuh sekalipun setelah tuna usai dimasak.
Untuk itu, pastikan
membeli tuna segar dan segera mencuci serta menyimpannya di lemari es apabila
tidak langsung diolah menjadi masakan.
Tiram
Tiram bisa
menyebabkan keracunan ketika air yang menjadi lingkungan hidupnya
terkontaminasi racun. Umumnya, tiram ang terkontaminasi warna dan teksturnya
akan berubah.
Keracunan tiram akan
menyebabkan mual, demam, hingga diare.
Kentang
Keracunan kentang
mungkin sebuah hal yang jarang terjadi. Namun, bukan berarti tidak ada yang
pernah mengalaminya.
Keracunan ini umumnya
disebabkan saat mengonsumsi kentang mentah. Kentang harus terlebih dahulu
dimasak ketika akan dikonsumsi. Bahkan apabila kentang hendak diberikan kepada
ternak juga tetap harus diolah terlebih dahulu.
Keju
Keju adalah produk
susu yang sangat kaya kalsium dan protein. Namun keju mudah sekali
terkontaminasi bakteri, seperti misalnya Salmonellaor Listeria. Di mana bakteri
ini dapat menyebabkan seorang wanita hamil keguguran.
Hal tersebut
menyebabkan dokter menyarankan untuk menghindari menu keju-kejuan selama hamil.
Terutama keju blue veined, camembert, brie dan feta.
Sekalipun kaya
nutrisi ternyata selalu ada kemungkinan makanan bergizi juga bisa menyebabkan
keracunan. Untuk itu, ladies, selalu berhati-hati dalam memilih bahan
makanan. Utamakan kualitas ketimbang kuantitas saat berbelanja .
0 komentar:
Posting Komentar